Selasa, 11 Januari 2011

Revolusi PSSI

Banyak orang yang pesimis bakal ada perubahan dalam kepengurusan PSSI. Satu di antara orang-orang ini adalah IGK Manila. Mantan manajer Timnas Indonesia ini menyatakan revolusi adalah satu-satunya jalan untuk memaksa PSSI berubah.
Seperti dikutip dari Kompas, Manila menyatakan bahwa Ketua Umum PSSI Nurdin Halid tidak bisa berkaca diri meski banyak dihujat masyarakat. Karena itulah, pengamat sepak bola ini yakin bahwa perubahan di tubuh PSSI hanya bisa dicapai dengan cara revolusi.
"Nurdin Halid enggak bisa berkaca diri. Mungkin di rumah dia enggak ada cermin. Orang sudah bilang dia gagal, dia bilang tidak. Disuruh mundur, dia enggak mau. Satu-satunya jalan yaitu revolusi, harus segera dimulai," tegas Manila.
"Saya pesimistis dengan kondisi yang ada saat ini. Satu lagi, olahraga harusnya dipimpin orang yang profesional, jangan bawa olahraga ke ranah politik," imbuhnya.
Lebih lanjut, pria asal Bali ini mengkritik sikap PSSI yang tidak mengakui kompetisi Liga Primer Indonesia (LPI). Padahal, menurutnya, keberadaan LPI bisa mengurangi beban PSSI untuk mencari talenta terbaik bagi timnas.
"Harusnya PSSI bercerminlah. Dia harus jadi pemimpin yang memikirkan timnas, kepentingan nasional yang harus diutamakan, kalau enggak itu tim Nurdin namanya," tandasnya.

0 komentar:

Posting Komentar