Deklarasi MPSI Oleh Para Tokoh Sepak Bola

Bola.net - Sejumlah tokoh sepak bola dan berbagai kalangan pecinta bola mendeklarasikan Masyarakat Pengawas Sepak Bola Indonesia (MPSI) di Jakarta, Rabu siang.

Ketua MPSI Sumaryoto menyatakan, dibentuknya MPSI yang disebut juga "Indonesian Football Wacth" (IFW) ini karena keprihatinan atas terpuruknya prestasi sepak bola nasional yang disebabkan oleh pengelolaan yang tidak benar oleh PSSI.

Ia menegaskan, organisasi ini secara spesifik melakukan pengawasan terhadap kegiatan dan pengelolaan persepakbolaan nasional.

Dalam visi MPSI ini, ikut mewujudkan penyelenggaraan dan pengelolaan persepakbolaan nasional yang profesional, bersih, transparan dan akuntabel.

Termasuk prestasi sepak bola Indonesia di tingkat dunia.

MPSI didirikan oleh Sumaryoto, Max Sopacua, Adhi Wargono, Raja Parlindungan Pane, Ahmad Istiqom, Rajab Ritongan, Mitra Alamsyah, Atman Ahdiat dan Firmansyah Gindo. (ant/cax)
Read More

Massa Suporter Segel Kantor PSSI


Bola.net - Ribuan massa yang melakukan aksi demonstrasi di kompleks Senayan hari ini (23/2) akhirnya memutuskan untuk menutup kantor PSSI sebagai wujud rasa kekecewaan mereka yang sudah memuncak.

Seperti sudah diberitakan sebelumnya, hari ini ribuan massa melanjutkan aksi yang sudah berlangsung kemarin untuk menuntut dilakukannya revolusi di tubuh federasi sepak bola Indonesia itu.

Tak hanya menutup kantor PSSI yang hari ini terlihat sepi, mereka juga membentangkan spanduk raksasa berwarna hitam yang menutupi sebagian besar kantor depan PSSI, bertuliskan 'Revolusi PSSI Harga Mati'.

Selain itu para suporter juga mengusung replika kuburan bertuliskan 'Inna Lillahi Wa Inna Ilaihi Roji'un. Telah Meninggal Dengan Tenang - PSSI. Lahir 19 April 1930. Wafat 23 Februari 2011'.

Pada replika kuburan tersebut juga dipasang foto Ketua Umum PSSI, Nurdin Halid yang dihiasi dengan beberapa uang palsu.

Tak hanya Nurdin, petinggi PSSI lain seperti Nugraha Besoes dan Andi Darussalam Tabussala juga dipasang dalam replika keranda yang diusung para demonstran.

Selain itu perwakilan dari The Jak Mania juga mengumumkan pernyataan sikap mereka, yakni:

1. Kami The Jak Mania menyatakan tidak mengakui Nurdin Halid sebagai ketua umum pssi dan kami nyatakan demisioner.

2. Kami The Jak Mania menyatakan keputusan komisi pemilihan ketua umum PSSI yang menjegal calon lain adalah pengkhianatan moralitas dan hukum.

3. Kami The Jak Mania menyatakan menolak Nurdin Halid sebagai calon ketua umum PSSI periode 2011-2015.

4. Kami The Jak Mania menyatakan memindahkan lokasi kongres PSSI di Jakarta agar bisa diakses masyarakat luas.

5. Kami The Jak Mania menyatakan agar pemerintah mengambil langkah2 tegas kepada PSSI.

Ribuan massa masih berusaha bergerak mendekati kantor PSSI, namun langkah mereka ditahan oleh pihak kepolisian yang melakukan pengamanan, meski aparat mengijinkan beberapa demonstran menutup kantor PSSI. (bola/den/row)
Read More

Bola.net - Mantan pemain Persatuan Sepak Bola Indonesia Pontianak, Ami Azis, menuding Nurdin Halid sebagai mafia di tubuh PSSI sehingga sulit bagi cabang olah raga nasional itu untuk bangkit dari keterpurukan.

"Setiap Liga Indonesia digelar, sudah menjadi rahasia umum klub mana yang bisa masuk divisi satu dan divisi utama asal mau membayar sejumlah uang yang diminta pengurus PSSI," kata Ami Azis.

Dirinya bertutur seperti itu seusai melakukan unjuk rasa menolak pencalonan kembali Nurdin Halid sebagai ketua umum PSSI di Tugu Digulis Universitas Tanjungpura Pontianak, Selasa (22/2).

Setoran uang yang harus dibayar sejumlah klub sepak bola daerah bervariasi, mulai dari Rp1 miliar hingga Rp5 miliar atau tergantung mau masuk ke divisi satu atau divisi utama, ujar mantan pemain Persipon.

Ia menjelaskan, praktik seperti itu sudah berlangsung lama sejak Nurdin Halid memimpin PSSI. "Sehingga tidak mengherankan baru-baru ini timnas sepak bola kalah melawan Malaysia karena diduga ada permainan oleh pengurus PSSI," ujarnya. Ami Azis menyarankan, kalau cabang olah raga nasional mau maju, Nurdin Halid jangan sampai dicalonkan kembali.

Sementara itu Ketua Umum Komite Olah Raga Nasional Indonesia Kalimantan Barat, Syarif Mahmud Alqadrie, mendukung pembentukan PSSI tandingan bila nama George Toisutta dan Arifin Panigoro tetap tidak lolos pada pencalonan ketua umum periode 2011-2015.

"Kami KONI daerah menginginkan perubahan sehingga menolak Nurdin Halid dicalonkan lagi untuk menjadi Ketua Umum PSSI 2011-2015," katanya.

Ketua Umum KONI Kalbar lebih menjagokan George Toisutta dan Arifin Panigoro karena dinilai sosok yang mau berjuang untuk memajukan dunia olahraga sepak bola Indonesia ke depannya.

KONI Kalbar menilai, nama George Toisutta dan Arifin Panigoro pantas lolos dalam verifikasi calon ketua umum dalam rangka revitalisasi dan reformasi di tubuh PSSI.

"KONI Kalbar siap menjalin kekuatan dengan KONI daerah lainnya untuk membentuk PSSI tandingan," kata Mahmud. (ant/lex)
Read More

Drby manchester musim ini tebesar dalam 40 tahun terakhir


Bola.net - Striker legendaris Dennis Law menyebut Derby Manchester musim ini akan menjadi derby paling penting dalam kurun waktu 40 tahun terakhir.
Law yang pernah memperkuat kedua kubu, baik Manchester United maupun Manchester City jelas begitu memahami makna yang terkandung dalam derby lokal kota Manchester tersebut.
Setiap kubu memang mendambakan dan paham benar apa yang akan mereka raih jika bisa memenangi Derby ini, "Jika United menang 8 poin mereka bakal memimpin dengan satu partai simpanan di tangan,"
"Namun jika City yang menang, gap yang ada akan tinggal menjadi 2 poin dan setiap klub masih akan sangat berpeluang berebut gelar Liga Premier Inggris," ucap Law di Daily Mirror.
Law adalah salah satu tokoh penting bagi Derby Manchester di masa lalu, bahkan yang paling diingat adalah Derby tahun 1974, ketika gol tumit Law membuat United resmi terdegradasi saat itu.
"Saya kira ini akan menjadi Derby yang paling bermakna bagi kota Manchester, setelah bertahun tahun lamanya,"
"Untuk sekian lama kini City bisa menjadi salah satu tim yang harus diperhitungkan di Liga Premier Inggris, United seringkali nyaman dalam 20 tahun terakhir,"
"Kini semua itu telah berakhir, City wajib ditakuti dan memang sudah seharusnya diperlakukan seperti itu, kini mereka menjelma menjadi kekuatan baru,"
"Anda bisa lihat sendiri The Citizen kini semakin hari semakin kuat, dan bisa menjadi ancaman bagi United, terlebih lagi setelah United usai kalah dari Wolverhampton,"
"Hasil tersebut akan semakin membuat City percaya diri, bahwa tim satu kota mereka tersebut bisa dikalahkan," tutup Law kemudian.  (espn/lex)
Read More